DPR dan Polemiknya

Wakil rakyat, seharusnya merakyat…

Jangan tidur waktu sidang soal rakyat…

Cuplikan lagu “Wakil Rakyat” Iwan Fals di atas menggambarkan kondisi jalannya sidang anggota dewan waktu itu, waktu tahun 1987. Dan saat ini, 27 tahun kemudian, lagu ini masih relevan dengan kondisi lapangan.

Kecuali sidang tentang penentuan ketua, umumnya sidang pembahasan RUU akan sepi dari riuh rendah anggota dewan. Kenapa? Ya… karena sedang sibuk mengurusi ‘yang lain’

Belum lagi tentang performa anggota dewan periode 2009-2014 yang masih amat jauh dari memuaskan. Saat sidang paripurna tahun 2012-2013, hanya 266 dari 506 anggota dewan yang hadir. Anggota DPR dari fraksi PKS, Arifinto, tertangkap tangan menonton video mesum saat sidang paripurna lewat tablet. Ruhut Sitompul (ah, siapa yang tak kenal raja minyak dari Medan ini?) membuat pernyataan lucu dengan mudahnya kalau ‘masa jabatan presiden itu diperpanjang saja, amandemen saja UUD 45′. Dan yang terakhir, -serta paling menyakitkan hati- adalah pernyataan-pernyataan sang ketua Dewan, Marzuki Alie, terkait bencana tsunami di Mentawai ‘kalau tidak mau kena tsunami ya jangan buat rumah di tepi pantai’ Super Sekali.

Akhir kata, mari kita mendo’akan, kelak DPR periode 2014-2019 bisa jauh lebih menghibur baik dari yang sebelum-sebelumnya. Semoga saja. (aamiin).

(IS, 2014)